Virtual Private Network atau sering kamu dengar dengan istilah VPN, merupakan bagian dari teknologi jaringan komputer yang dapat digunakan dengan internet.
Nah, sebenarnya apasih teknologi ini? kita akan belajar dengan saksama agar kamu lebih tau mengenai teknologi ini. Yukk simak!!
Pengertian VPN
Virtual Private Network (VPN) adalah sebuah teknologi komunikasi yang memungkinkan dapat terkoneksi ke jaringan public dan menggunakannya untuk dapat bergabung dengan jaringan lokal.
Virtual Private Network merupakan koneksi virtual yang bersifat private, dikarenakan jaringan yang dibuat tidak nampak secara fisik hanya berupa jaringan virtual dan jaringan tersebut tidak semua orang dapat mengaksesnya sehingga sifatnya private.
Dengan cara tersebut maka akan didapatkan hak dengan pengaturan yang sama seperti halnya berada didalam kantor atau LAN itu sendiri, walaupun sebernanya menggunakan jaringan milik public.
Koneksi yang dibentuk dalam VPN merupakan koneksi virtual dalam bentuk tunnel dan bersifat private dengan adanya fitur authentication serta policy-policy yang dibentuk oleh setiap router yang terlibat.
Fungsi VPN
Teknologi Virtual Private Network menyediakan beberapa fungsi utama untuk penggunanya. Fungsi-fungsi utama tersebut antara lain sebagai berikut.
1. Kerahasiaan (Confidentially)
Dengan digunakannya jaringan public yang rawan pencuri data, maka teknologi VPN menggunakan sistem kerja dengan cara mengenkripsi semua data yang lewat melaluinya. Dengan adanya teknologi enkripsi tersebut, maka kerahasian data lebih terjaga.
2. Keutuhan Data (Data Intergrity)
Ketika melewati jaringan internet, sebenarnya data telah berjalan sangat jauh melintasi berbagai negara. Pada saat perjalanan tersebut, berbagai gangguan dapat terjadi terhadap isinya, baik hilang, rusak, ataupun dimanipulasi oleh orang yang tidak seharusnya. Pada VPN terdapat teknologi yang dapat menjaga keutuhan data mulai dari data dikirm hingga data diterima.
3. Autentifikasi Sumber (Origin Authentication)
Virtual Private Network akan melakukan pemeriksaan terhadap semua data yang masuk dan mengambil informasi dari sumber datanya. Kemudian, alamat sumber data tersebut akan disetujui apabila proses autentifikasinya berhasil.
Dengan demikian, Virtual Private Network menjamin semua data yang dikirim dan diterima berasal dari sumber yang seharusnya. Tidak ada data yang dipalsukan atau dikirim oleh pihak-pihak lain.
4. Non-repudition
Mencegah dua pihak dari menyangkal bahwa mereka telah mengirim atau menerima sebuah file mengakomodai perubahan.
5. Kendali Akses
Menentukan siapa yang diberikan akses ke sebuah sistem atau jaringan, sebagai mana informasi apa dan seberapa banyak seseorang dapat menerima.
Keamanan VPN
Adapaun fitur kemanan yang terdapat pada Virtual Private Network antara lain sebagai berikut.
1. Enkripsi
Enkripsi merupakan salah satu metode yang digunakan untuk mengubah data asli menjadi bentuk sandi (cyber text) yang dimana sandi-sandi tersebut hanya dapat dimengerti oleh pihak pengirim dan penerima data sehingga data tersebut tidak dapat dibaca oleh orang luar yang tidak memiliki hak akses terhadap data tersebut. Untuk mengubah sandi tersebut ke bentuk semula makan digunakan teknik yang dinamakan dekripsi.
2. Tunneling
Teknologi tunneling merupakan teknologi yang bertugas untuk menangani dan meyediakan koneksi point to point dari sumber ke tujuannya. Disebut tunnel karena koneksi point to point tersebut terbentuk melewati jaringan umum, namun seolah-olah koneksi tersebut mejadi bersifat private karena tidak memperdulikan paket-paket data milik orang lain yang sama-sama menggunakan jalur tersebut.
3. IPSec
IPSec menyediakan layanan security dengan mengizinkan sistem untuk memilih protokol keamanan yang diperlukan, memperkirakan algorima apa yang akan digunakan pada layanan dan menempatkan key yang diperlukan untuk menyediakan layanan yang diminta.
Jenis-Jenis VPN
Terdapat beberapa jenis Virtual Private Network, antara lain.
1. Mobile VPN
Untuk perangkat mobile seperti smartphone atau table. Ini memungkinkan kamu menjaga privasi dan keamanan saat mengakses internet melalui jaringan publik. Mobile VPN menggunakan protokol enkripsi untuk memastikan bahwa informasi tidak dapat dilihat atau diambil oleh pihak ketiga.
2. Personal VPN
Jenis ini untuk individu yang ingin melindungi privasi dan keamanan saat mengakses internet. Ini memungkinkan kamu mengamankan koneksi internet kamu dan mengakses konten yang diblokir di area geografis tertentu.
3. Remote Access VPN
Jenis ini mengizinkan user untuk melakukan hubungan yang aman dengan sebuah jaringan komputer. User tersebut dapat melakukan akses ke sumber-sumber data yang aman yang ada pada jaringan tersebut. Remote site memang cukup baik untuk user individual.
4. Site to Site VPN
Jenis ini merupakan suatu jaringan yang memungkinkan kantor-kantor yang berada di tempat berbeda dapat saling terhubung dengan aman melalui public network atau internet. Site to site ini sangat cocok bagi perusahaan yang memiliki lusinan kantor cabang yang tersebar di seluruh dunia.
Site to Site Virtual Private Network dibedakan menjadi 2 bagian yaitu.
- Internet VPN, digunakan untuk menghubungkan antara kantor pusat dan kantor cabang yang letaknya berjauhan melalui suatu public infrastrutur.
- Exranet VPN, digunakan untuk menghubungkan suatu perusahaan dengan perusahaan-perusahaan lain misalnya pemasok, penjual, rekan bisnis, dan lainnya. Dengan exranet perusahaan dapat berkomunikasi serta bertukar informasi secara cepat, mudah, tapi dalam sistem keamanan yang terjamin.
5. Client to Server VPN
Jenis ini memungkinkan klien untuk mengakses server pribadi melalui jaringan public. Ini digunakan untuk mengakses aplikasi dan data sensitive yang tersimpan pada server.
6. SSL VPN
Secure Socket Layer menggunakan protokol SSL untuk mengamankan koneksi internet. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi dan data yang tersimpan pada jaringan pribadi memalui jaringan public. SSL sangat aman dan sering digunakan oleh perusahaan untuk memberikan akses jarak jauh ke sistem kritis.
Cara Kerja VPN
Berikut cara kerja dari Virtual Private Network.
- Pengaturan koneksi: pengguna harus mengatur koneksi VPN dengan menginstal perangkat lunak VPN pada perangkat atau mengkonfigurasi koneksi VPN pada perangkat jaringan.
- Negosiasi koneksi: setelah melakukan pengaturan koneksi, perangkat akan negosiasi dengan server VPN untuk membuat koneksi aman.
- Enkripsi data: setelah koneksi dibuat, semua data yang dikirim melalui jaringan akan dienkripsi sehingga hanya bisa dibaca oleh penerima yang memiliki kunci enkripsi.
- Pengiriman data: saat data tiba pada server atau perangkat penerima, data akan didekripsi sehingga dapat dibaca dan digunakan.
- Pemutusan koneksi: setelah selesai mengakses data atau jaringan, pengguna dapat memutuskan koneksi VPN.
Kelebihan dan Kekurangan VPN
Adapaun kelebihan dan kekurangnya antara lain sebagai berikut.
Kelebihan
- Fitur keamanan bisa disesuaikan.
- Biaya relatif murah, karena tidak perlu membuat jalur pribadi hanya memanfaatkan jaringan internet publik.
- Fleksibilitas, semakin berkembangnya internet dan banyaknya user yang menggunakannya membuat VPN juga berkembang.
- Mengurangi kerumitan pengaturan dengan teknologi tunneling. Tunneling merupakan kunci utama pada VPN.
Kekurangan
- VPN membutuhkan perhatian yang serius pada keamanan jaringan publik. Oleh karena itu diperlukan tindakan yang tepat untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
- Adanya kemungkinan perangkat pembangun teknologi jaringan VPN dari beberapa vendor yang berbeda tidak dapat digunakan secara bersama-sama.
- Ketersediaan dan performasi jaringan khusus perusahaan sangat tergantung pada faktor-faktor yang berada di luar kendali pihak perusahaan, karena teknologi VPN memanfaatkan media internet.
Kesimpulan
Pada pembelajaran kita di atas dapat kita simpulkan bahwa VPN adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk membuat koneksi aman melalui internet dan memastikan privasi dan keamanan. Ada beberpa jenis Virtual Private Network yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan tujuan, namun sebelum memilih Virtual Private Network, pengguna perlu mempertimbangkan hal-hal seperti keamanan, kecepatan, fleksibilitas dan harga.
Artikel ini merupakan bagian dari seri artikel belajar Jaringan dan jika ada ide topik yang mau kami bahas silahkan komen di bawah ya..