Subnet Mask adalah alat yang membantu administrator jaringan dalam membagi jaringan mereka menjadi sub jaringan yang lebih kecil dan terkelola. Selain itu , dapat juga membantu meningkatkan keamanan jaringan dengan membatasi akses ke jaringan internet.
Dalam artikel ini, kita akan belajar apa manfaat dan cara penggunaannya dalam jaringan komputer. Yukk simak!
Pengertian Subnet Mask
Subnet Mask adalah bagian dari jaringan komputer yang membantu dalam membagi jaringan besar menjadi jaringan yang kecil dan terorganisir. Dalam praktiknya, digunakan untuk menentukan bagian mana dari alamat IP yang digunakan untuk identifikasi subnet dan bagian mana yang digunakan untuk identifikasi host dalam subnet tersebut.
Subnet Mask adalah 32-bit biner string yang diterapkan pada alamat IP (IP address). Saat mengaplikasikan, setiap bit dalam alamat IP dibandingkan dengan setiap bit dalam subnet mask. Bit-bit yang diterapkan dengan nilai 1 akan digunakan untuk menentukan subnet, sedangkan bit yang diterapkan dengan nilai 0 akan digunakan untuk menentukan host dalam subnet.
Bagaimana Cara Kerja Subnet Mask?
Subnet mask bekerja dengan memisahkan alamat IP menjadi dua bagian: bagian jaringan dan bagian host. Bagian jaringan mengidentifikasi jaringan tempat perangkat berada, sedangkan bagian host mengidentifikasi perangkat individu dalam jaringan.
Untuk memahami cara kerjanya, mari kita lihat contoh menggunakan alamat IP 192.168.1.100 dengan subnet mask 255.255.255.0:
- Alamat IP: 192.168.1.100
- Subnet Mask: 255.255.255.0
Dalam bentuk biner, alamat IP adalah sebagai berikut:
- 192.168.1.100 = 11000000.10101000.00000001.01100100
Dan dalam bentuk biner, subnet mask adalah sebagai berikut:
- 255.255.255.0 = 11111111.11111111.11111111.00000000
Subnet mask ini memberi tahu kita bahwa 24 bit pertama dari alamat IP ini adalah bagian jaringan (1) dan 8 bit terakhir adalah bagian host (0).
Dengan demikian, dalam contoh ini, jaringan yang diidentifikasi adalah 192.168.1.0 (karena bit host adalah 0), dan perangkat dengan alamat IP 192.168.1.100 adalah salah satu perangkat dalam jaringan ini.
Manfaat dari Subnet Mask
Berikut adalah beberapa manfaat utama dari penggunaan dalam jaringan komputer.
- Pembagian jaringan: membantu membagi jaringan besar menjadi beberapa sub jaringan yang lebih kecil, mempermudah pengelolaan dan pengaturan.
- Efisiensi alamat IP: membantu memanfaatkan alamat IP dengan lebih efisien, sehingga memungkinkan penggunaan alamat IP yang lebih sedikit dalam jaringan besar.
- Keamanan Jaringan: memisahkan jaringan dan memastikan bahwa data hanya dapat dikirim oleh host yang memiliki alamat IP yang sesuai.
- Fleksibilitas: memungkinkan administrator jaringan untuk mengatur sub jaringan secara independen dan memodifikasi konfigurasi jaringan tanpa memperoleh bagian lain dari jaringan.
- Peningkatan performa: meningkatkan performa jaringan dengan memastikan bahwa data tidak mengalami konflik saat melewati jaringan.
- Scalability: memungkinkan jaringan untuk berkembang dan beradaptasi dengan perubahan kebutuhan seiring waktu, sehingga jaringan tetap efisiensi dan stabil.
- Troubleshooting: mempermudah identifikasi dan perbaikan masalah jaringan dengan membagi jaringan menjadi bagian yang lebih kecil dan terisolasi.
Secara keseluruhan, penggunaannya membantu memastikan bahwa jaringan berfungsi dengan efisien dan mempermudah pengelolaan dan pengaturan jaringan.
Cara Menggunakan Subnet Mask
Adapun cara menggunakannya dalam jaringan komputer sebagai berikut.
- Tentukan jumlah sub jaringan yang diperlukan: pertama-tama, administrator jaringan harus menentukan berapa banyak subjaringan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan jaringan.
- Tentukan alamat IP: administrator jaringan harus memastikan bahwa mereka memiliki alokasi alamat IP yang cukup untuk digunakan dalam jaringan mereka.
- Tentukan subnet mask: menentukan subnet mask yang sesuai untuk digunakan dalam jaringan mereka. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan tabel subnet mask standar atau dengan menghitung subnet mask dengan menggunakan rumus matematika.
- Konfigurasi router: router harus dikonfigurasi dengan subnet mask yang sesuai dengan alamat IP untuk setiap sub jaringan.
- Konfigurasi host: setiap host dalam jaringan harus dikonfigurasi dengan subnet mask dan alamat IP yang sesuai untuk sub jaringan.
- Tes dan verifikasi: setelah konfigurasi selesai, administrator jaringan harus melakukan tes dan verifikasi untuk memastikan bahwa jaringan berfungsi dengan benar.
- Monitoring dan Maintenance: administrator jaringan harus melakukan monitoring dan maintenance secara teratur untuk memastikan bahwa jaringan tetap berfungsi dengan baik.
Penggunaan subnet mask memerlukan pemahaman yang baik tentang jaringan dan alamat IP. Namun, dengan pemahaman yang tepat dan praktik yang baik, subnetting dapat mempermudah pengelolaan jaringan dan memastikan bahwa jaringan berfungsi dengan efisien.
Kesimpulan
Pada pembelajaran kita di atas dapat kita simpulkan bahwa Subnet Mask adalah komponen penting dalam jaringan komputer yang membantu memastikan bahwa jaringan tersebut dapat berfungsi dengan baik. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti jumlah host yang diperlukan, topologi jaringan dan protokol routing dinamis, administrator jaringan dapat memastikan bahwa subnet mask yang dipilih memastikan bahwa jaringan tersebut berfungsi dengan baik dan efisien.
Artikel ini merupakan bagian dari seri artikel belajar Jaringan dan jika ada ide topik yang mau kami bahas silahkan komen di bawah ya..