Flashdisk adalah salah satu perangkat penyimpanan data yang paling sering digunakan di era digital ini. Meskipun mempunyai kelebihan dalam hal portabilitas dan ukuran yang kecil, namun flashdisk juga memiliki kekurangan yaitu rentan terhadap kesalahan, seperti file yang terhapus secara tidak sengaja. Hal ini tentu sangat mengganggu bagi penggunanya karena data-data penting yang tersimpan di dalamnya dapat hilang secara permanen.
Oleh karena itu, di artikel ini akan dijelaskan beberapa cara mengembalikan file yang terhapus di flashdisk.
1. Gunakan Recycle Bin di Komputer
Cara pertama yang bisa dilakukan untuk mengembalikan file yang terhapus di flashdisk adalah dengan memeriksa Recycle Bin di komputer terlebih dahulu. Ketika file dihapus, sebenarnya file tersebut tidak sepenuhnya terhapus dari sistem. File tersebut masih berada di Recycle Bin dan dapat dipulihkan dengan mudah. Untuk memeriksanya, klik dua kali ikon Recycle Bin pada desktop. Kemudian, cari file yang dihapus, klik kanan dan pilih “Restore” untuk memulihkannya.
2. Gunakan Fitur File History
Jika fitur Recycle Bin tidak berhasil dalam mengembalikan file yang hilang, maka coba periksa apakah komputer kamu menggunakan fitur File History. Fitur ini memungkinkan kamu membuat salinan cadangan file secara otomatis setiap kali ada perubahan pada file. Jadi, jika file yang hilang terakhir kali diedit sebelum hilang, maka mungkin ada cadangan file yang dapat dikembalikan.
Untuk menggunakan fitur File History, klik Start > Settings > Update & Security > Backup, kemudian klik Add a drive dan pilih flashdisk sebagai drive backup. Setelah itu, pilih More options > Restore files from a current backup, lalu cari file yang hilang dan klik Restore.
3. Gunakan Software Recovery File
Jika kedua metode di atas tidak berhasil dalam mengembalikan file yang hilang, maka kamu dapat menggunakan software recovery file. Ada banyak software recovery file yang tersedia di internet, seperti Recuva, EaseUS Data Recovery Wizard, Disk Drill, Stellar Data Recovery dan MiniTool Power Data Recovery. Berikut adalah langkah-langkah mengembalikan file yang hilang di flashdisk menggunakan software recovery tersebut:
a. Recuva
Recuva adalah salah satu software recovery yang cukup populer dan mudah digunakan. Berikut adalah langkah-langkah mengembalikan file yang hilang di flashdisk menggunakan Recuva:
- Unduh dan instal Recuva di komputer kamu
- Sambungkan flashdisk ke komputer
- Buka Recuva dan pilih flashdisk yang ingin dipulihkan
- Pilih jenis file yang ingin dipulihkan (jika diperlukan)
- Klik Scan untuk memulai proses pemindaian
- Tunggu hingga proses pemindaian selesai
- Pilih file yang ingin dikembalikan dan klik Recover
- Pilih lokasi untuk menyimpan file yang berhasil dipulihkan dan klik OK
b. EaseUS Data Recovery Wizard
EaseUS Data Recovery Wizard adalah software recovery yang memiliki fitur yang cukup lengkap. Berikut adalah langkah-langkah mengembalikan file yang hilang di flashdisk menggunakan EaseUS Data Recovery Wizard:
- Unduh dan instal EaseUS Data Recovery Wizard di komputer kamu
- Sambungkan flashdisk ke komputer
- Buka EaseUS Data Recovery Wizard dan pilih flashdisk yang ingin dipulihkan
- Klik Scan untuk memulai proses pemindaian cepat
- Tunggu hingga proses pemindaian selesai
- Jika file yang hilang belum ditemukan, pilih Deep Scan untuk melakukan pemindaian yang lebih menyeluruh
- Tunggu hingga proses pemindaian selesai
- Pilih file yang ingin dikembalikan dan klik Recover
- Pilih lokasi untuk menyimpan file yang berhasil dipulihkan dan klik OK
c. Disk Drill
Disk Drill adalah software recovery yang memiliki antarmuka yang sederhana dan mudah digunakan. Berikut adalah langkah-langkah mengembalikan file yang hilang di flashdisk menggunakan Disk Drill:
- Unduh dan instal Disk Drill di komputer kamu
- Sambungkan flashdisk ke komputer
- Buka Disk Drill dan pilih flashdisk yang ingin dipulihkan
- Klik Search untuk memulai proses pemindaian
- Tunggu hingga proses pemindaian selesai
- Pilih file yang ingin dikembalikan dan klik Recover
- Pilih lokasi untuk menyimpan file yang berhasil dipulihkan dan klik OK
d. Stellar Data Recovery
Stellar Data Recovery adalah software recovery yang dapat mengembalikan file yang hilang karena berbagai sebab, seperti terhapus, terformat atau rusak. Berikut adalah langkah-langkah mengembalikan file yang hilang di flashdisk menggunakan Stellar Data Recovery:
- Unduh dan instal Stellar Data Recovery di komputer kamu
- Sambungkan flashdisk ke komputer
- Buka Stellar Data Recovery dan pilih flashdisk yang ingin dipulihkan
- Pilih jenis file yang ingin dipulihkan (jika diperlukan)
- Klik Scan untuk memulai proses pemindaian
- Tunggu hingga proses pemindaian selesai
- Pilih file yang ingin dikembalikan dan klik Recover
- Pilih lokasi untuk menyimpan file yang berhasil dipulih
e. MiniTool Power Data Recovery
MiniTool Power Data Recovery adalah software recovery yang mudah digunakan dan dapat mengembalikan file yang hilang karena berbagai sebab, seperti terhapus, terformat atau rusak. Berikut adalah langkah-langkah mengembalikan file yang hilang di flashdisk menggunakan MiniTool Power Data Recovery:
- Unduh dan instal MiniTool Power Data Recovery di komputer kamu
- Sambungkan flashdisk ke komputer
- Buka MiniTool Power Data Recovery dan pilih flashdisk yang ingin dipulihkan
- Pilih jenis file yang ingin dipulihkan (jika diperlukan)
- Klik Scan untuk memulai proses pemindaian
- Tunggu hingga proses pemindaian selesai
- Pilih file yang ingin dikembalikan dan klik Save
- Pilih lokasi untuk menyimpan file yang berhasil dipulihkan dan klik OK
4. Gunakan CMD (Command Prompt)
Jika file yang hilang disebabkan oleh virus atau file yang terhidden, maka kamu dapat menggunakan CMD (Command Prompt) untuk mengembalikan file yang hilang. Berikut adalah langkah-langkahnya:
- Sambungkan flashdisk ke komputer kamu, lalu buka Command Prompt dengan cara menekan tombol Windows + R dan ketik “cmd” kemudian tekan Enter.
- Pada jendela Command Prompt, ketik “attrib -h -r -s /s /d E:*” dan tekan Enter. Perhatikan bahwa “E” adalah huruf drive flashdisk, jadi ganti dengan huruf drive flashdisk kamu.
- Tunggu beberapa saat hingga CMD selesai menjalankan perintah dan cek apakah file yang hilang sudah muncul kembali di dalam flashdisk.
5. Gunakan Fitur Previous Versions
Jika komputer kamu menggunakan sistem operasi Windows yang lebih baru, seperti Windows 8 atau Windows 10, maka fitur Previous Versions dapat digunakan untuk mengembalikan file yang hilang. Fitur ini dapat membuat salinan file secara otomatis pada setiap titik pemulihan sistem, sehingga jika file yang hilang terakhir kali diedit sebelum titik pemulihan sistem, maka mungkin ada salinan file yang dapat dikembalikan.
Untuk menggunakan fitur Previous Versions, klik kanan pada folder atau drive yang berisi file yang hilang, lalu pilih Properties > Previous Versions. Pilih versi file yang ingin dikembalikan, lalu klik Restore.
6. Gunakan Layanan Cloud Storage
Jika kamu sudah menggunakan layanan cloud storage seperti Google Drive atau Dropbox untuk menyimpan data, maka dapat mencoba untuk mencari file yang hilang di layanan tersebut. Layanan cloud storage biasanya menyediakan fitur recycle bin atau sampah, sehingga file yang terhapus tidak langsung dihapus secara permanen.
Untuk menggunakan layanan cloud storage, langkah-langkahnya adalah:
- Buka akun layanan cloud storage yang digunakan
- Cari fitur recycle bin atau sampah
- Cari file yang hilang di dalam recycle bin atau sampah
- Pilih file yang ingin dikembalikan dan klik Restore
Jika file yang hilang tidak ditemukan di dalam recycle bin atau sampah, maka dapat mencoba mencari di versi yang lebih lama dari file tersebut. Layanan cloud storage seperti Google Drive dan Dropbox biasanya menyimpan beberapa versi terakhir dari file yang diunggah, sehingga dapat mencari file yang hilang di versi sebelumnya.
Kesimpulan
Mengembalikan file yang terhapus di flashdisk bisa menjadi tugas yang memakan waktu dan rumit, tetapi dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat meningkatkan peluang untuk berhasil. Namun, perlu diingat bahwa pencegahan adalah lebih baik daripada mengobati, jadi sangat disarankan untuk melakukan backup data secara teratur dan menjaga keamanan data kamu.
Artikel ini merupakan bagian dari seri artikel Tips Trik dan jika ada ide topik yang mau kami bahas silahkan komen di bawah ya..