Wireshark Adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Kelebihan

wireshark adalah

Dalam dunia jaringan komputer, ada banyak tools yang digunakan untuk menganalisis, memonitor, dan memecahkan masalah. Salah satu tools paling populer dan banyak digunakan oleh profesional IT adalah Wireshark.

Artikel ini akan membahas secara detail tentang apa itu Wireshark, bagaimana cara kerjanya, fungsi, hingga manfaatnya bagi pemula maupun profesional.

Apa Itu Wireshark?

Wireshark adalah sebuah aplikasi open-source yang digunakan untuk menganalisis lalu lintas (traffic) jaringan komputer secara real-time. Dengan Wireshark, pengguna dapat menangkap data paket yang melintas di jaringan dan kemudian menampilkannya secara detail, mulai dari header, protokol yang digunakan, hingga isi dari data tersebut.

Aplikasi ini sering digunakan oleh network administrator, security analyst dan peneliti jaringan karena sifatnya yang powerful dan gratis. Wireshark mendukung berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, macOS, Solaris, hingga FreeBSD.

Sejarah Singkat Wireshark

Sebelum kita membahasnya lebih detail, berikut merupakan sejarah singkat pada aplikasi ini:

TahunPeristiwa PentingPenjelasan Singkat
1998Lahirnya EtherealGerald Combs membuat aplikasi Ethereal, sebuah packet analyzer open source pertama untuk analisis jaringan.
1999–2005Pengembangan EtherealEthereal berkembang pesat, banyak kontribusi dari komunitas, dan mulai digunakan luas di dunia pendidikan & industri IT.
2006Perubahan Nama menjadi WiresharkKarena masalah hak merek dagang, nama Ethereal tidak bisa dipakai lagi. Gerald Combs bersama komunitas menggantinya menjadi Wireshark.
2007–2010Popularitas meningkatWireshark mulai menjadi standar alat analisis jaringan, mendukung ratusan protokol baru.
2015Wireshark 2.0 dirilisPerubahan besar pada antarmuka (GUI) yang lebih modern dan ramah pengguna.
2018Dukungan protokol meluasWireshark sudah mendukung lebih dari 1.000 protokol, termasuk protokol modern seperti VoIP, SSL/TLS.
2022Wireshark 4.0 dirilisVersi terbaru hadir dengan peningkatan performa, dukungan protokol lebih banyak, serta tampilan yang lebih interaktif.
SekarangStandar global analisis jaringanDigunakan oleh profesional IT, peneliti keamanan, dan mahasiswa di seluruh dunia.

Fungsi Wireshark

Aplikasi ini memiliki banyak fungsi penting, di antaranya:

  1. Menganalisis Lalu Lintas Jaringan
    • Menampilkan data paket yang lewat secara real-time.
    • Menunjukkan protokol yang digunakan (TCP, UDP, HTTP, DNS, dll).
  2. Troubleshooting Jaringan
    • Membantu menemukan masalah koneksi.
    • Mengidentifikasi paket hilang, delay atau retransmisi.
  3. Keamanan Jaringan (Network Security)
    • Digunakan untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan, seperti serangan sniffing, brute force atau DDoS.
  4. Pembelajaran Protokol Jaringan
    • Cocok untuk mahasiswa atau pemula yang ingin belajar cara kerja protokol jaringan secara detail.
  5. Analisis Forensik Digital
    • Dalam investigasi keamanan, aplikasi ini dapat digunakan untuk melacak sumber serangan atau kebocoran data.

Cara Kerja Wireshark

Untuk lebih memahami mengenai aplikasi ini, berikut merupakan cara kerja aplikasi ini:

1. Packet Capture (Menangkap Paket Data)

  • Wireshark menggunakan library khusus (seperti libpcap di Linux atau WinPcap/Npcap di Windows) untuk menangkap paket data yang lewat pada antarmuka jaringan (misalnya LAN, WiFi atau Ethernet).
  • Setiap paket data yang lewat akan ditangkap, disimpan sementara dan ditampilkan ke layar dalam bentuk list.
  • Contoh: Saat kamu membuka sebuah website, request HTTP yang dikirim ke server akan terlihat di Wireshark sebagai serangkaian paket TCP/HTTP.

2. Decoding Protokol (Membaca Isi Paket)

  • Setelah paket ditangkap, Wireshark mendekode protokol yang digunakan.
  • Aplikasi mendukung ribuan protokol, mulai dari protokol dasar seperti Ethernet, IP, TCP, UDP, hingga yang lebih kompleks seperti HTTP, DNS, SSL/TLS, SIP, bahkan protokol VoIP.
  • Setiap protokol ditampilkan secara hierarkis, sehingga pengguna bisa menggali informasi dari level paling umum (IP address, port) hingga detail terkecil (payload data).

3. Filtering Data (Memilah Paket yang Penting)

  • Karena jumlah paket dalam jaringan bisa sangat banyak, aplikasi ini menyediakan filter untuk menyaring paket.
  • Ada dua jenis filter:
    • Capture Filter: Membatasi paket yang ditangkap sejak awal. Misalnya, hanya paket dari port 80 (HTTP).
    • Display Filter: Menyaring paket yang sudah ditangkap agar lebih mudah dianalisis. Misalnya, menampilkan hanya paket dengan IP tertentu.
  • Contoh penggunaan filter: ip.addr == 192.168.1.1 untuk menampilkan semua paket yang dikirim atau diterima dari alamat IP tersebut.

4. Visualisasi dan Analisis

  • Aplikasi ini menampilkan setiap paket dalam bentuk tabel dengan kolom seperti No, Time, Source, Destination, Protocol, Length, Info.
  • Saat pengguna mengklik salah satu paket, detailnya akan ditampilkan lebih lengkap pada panel bawah.
  • Wireshark juga memiliki fitur color coding (warna hijau, biru, merah, dll.) untuk membedakan protokol tertentu agar lebih mudah dibaca.
  • Selain itu, Wireshark bisa menampilkan grafik seperti IO Graph untuk menganalisis pola lalu lintas jaringan secara visual.

5. Penyimpanan dan Export Data

  • Hasil tangkapan (capture file) bisa disimpan dengan ekstensi .pcap atau .pcapng untuk dianalisis kembali di lain waktu.
  • Data juga bisa diexport ke format lain seperti CSV, JSON atau XML agar bisa diproses dengan tools lain.
  • Fitur ini penting untuk keperluan digital forensic atau investigasi keamanan siber.

6. Analisis Lebih Lanjut

  • Dengan data yang sudah ditangkap, pengguna bisa melakukan berbagai analisis, misalnya:
    • Melihat urutan komunikasi TCP (TCP stream).
    • Mengidentifikasi delay atau packet loss.
    • Memeriksa adanya anomali trafik (misalnya serangan DDoS atau paket mencurigakan).
    • Membongkar payload aplikasi untuk melihat isi data yang ditransmisikan.

Kelebihan dan Kekurangan Wireshark

Berikut merupakan kelebihan dan kekurangan yang terdapat pada aplikasi ini, diataranya:

Kelebihan

  • Gratis dan open-source.
  • Mendukung ribuan protokol jaringan.
  • Bisa menangkap data secara real-time.
  • Memiliki fitur filter yang sangat kuat.
  • Dokumentasi lengkap dan komunitas besar.

Kekurangan

  • Membutuhkan pengetahuan jaringan yang cukup untuk memahami hasil analisis.
  • Tidak bisa digunakan untuk memodifikasi traffic (hanya membaca).
  • Bisa menghabiskan banyak resource komputer jika menangkap data dalam jumlah besar.

Contoh Penggunaan Wireshark

  1. Menganalisis Trafik HTTP
    Dengan Wireshark, kita bisa melihat permintaan (request) dan jawaban (response) dari server web.
    Misalnya, melihat URL yang dikunjungi atau header HTTP.
  2. Melacak Serangan Jaringan
    Misalnya, ketika ada serangan DDoS, Wireshark bisa membantu mengidentifikasi IP sumber serangan.
  3. Memecahkan Masalah Koneksi
    Jika pengguna mengalami ping tinggi atau koneksi putus-putus, aplikasi ini bisa digunakan untuk mengecek apakah ada paket yang hilang.

Cara Menggunakan Wireshark (Langkah Dasar)

Untuk pemula, berikut langkah sederhana menggunakan aplikasi ini:

  1. Download dan Install Wireshark
  2. Jalankan Wireshark
    • Pilih interface jaringan (misalnya Wi-Fi atau Ethernet).
  3. Mulai Menangkap Paket
    • Klik tombol Start Capturing.
  4. Gunakan Filter
    • Misalnya, ketik ip.addr == 192.168.1.1 untuk hanya menampilkan paket dari IP tertentu.
  5. Analisis Paket
    • Klik pada paket untuk melihat detailnya.
  6. Simpan Hasil Capture
    • Bisa disimpan dalam format .pcap untuk dianalisis kembali nanti.

Kesimpulan

Dari pembahasan kita di atas, bisa disimpulkan bahwa Wireshark adalah aplikasi open-source untuk menganalisis lalu lintas jaringan. Aplikasi ini sangat bermanfaat untuk troubleshooting, keamanan dan pembelajaran jaringan.

Meskipun membutuhkan pemahaman teknis, aplikasi ini tetap menjadi tools yang wajib dikuasai oleh profesional IT. Dengan memahami cara kerja dan fungsinya, siapa pun yang tertarik di dunia networking dan cybersecurity akan sangat terbantu oleh aplikasi ini.

Artikel ini merupakan bagian dari seri artikel belajar Jaringan dan jika ada ide topik yang mau kami bahas silahkan komen di bawah ya..

Previous Article

Edit Foto Jadi Video Menggunakan AI dengan Mudah!

Next Article

Format Gambar WebP: Pengertian, Kelebihan dan Penggunaan

Write a Comment

Leave a Comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Subscribe to our Newsletter

Subscribe to our email newsletter to get the latest posts delivered right to your email.
Pure inspiration, zero spam ✨