session hijacking

Session Hijacking Adalah: Pengertian, Cara Kerja dan Dampaknya

Pada masa ke masa kita akan semakin tergantung pada teknologi untuk berbagai kegiatan sehari-hari. Dari berbelanja online hingga berkomunikasi dengan teman dan keluarga, hampir semua aspek hidup kita tersentuh oleh dunia digital. Namun, dengan segala kenyamanan yang ditawarkan oleh teknologi ini, ada pula risiko yang perlu kita waspadai. Salah satunya adalah ancaman session hijacking.

Nah, sebenarnya apa sih itu Session Hijacking? bagaimana cara kerjanya hingga dampak yang ditumbulkan? yuk simak!

Apa Itu Session Hijacking?

session hijacking adalah

Session hijacking, juga dikenal sebagai session fixation atau cookie hijacking, adalah teknik serangan siber yang dilakukan oleh penyerang dengan cara merebut atau mengambil alih sesi yang sedang berlangsung antara pengguna dan situs web atau aplikasi tertentu.

Pada umumnya, sesi ini diidentifikasi dengan menggunakan cookie atau token autentikasi yang dikeluarkan oleh situs web atau aplikasi. Penyerang yang berhasil melakukan session hijacking akan dapat mengakses akun pengguna yang sah, mengambil alih kontrol dan melakukan berbagai aktivitas yang merugikan.

Penyerang yang berhasil melakukan penyerangan ini dapat mengakses akun pengguna tanpa izin, mengubah informasi, melakukan transaksi keuangan atau bahkan mencuri data pribadi. Hal ini tentu saja sangat merugikan bagi pengguna dan bisa berdampak besar pada privasi dan keamanan mereka.

Cara Kerja Session Hijacking

Serangan cyber ini dapat terjadi melalui berbagai metode, tetapi pada dasarnya, penyerang mencoba untuk mendapatkan akses ke cookie autentikasi atau token yang digunakan untuk mengidentifikasi pengguna yang sah. Berikut merupakan cara kerja secara umum, diantaranya:

jenis jenis serangan session hijacking
  1. Sniffing: Penyerang menggunakan teknik sniffing untuk mencuri data yang dikirim antara pengguna dan server. Teknik ini bisa digunakan di jaringan Wi-Fi umum atau dengan perangkat lunak tertentu.
  2. Cross-Site Scripting (XSS): Dalam serangan XSS, penyerang menyuntikkan kode berbahaya ke dalam situs web yang dikunjungi oleh pengguna. Kode ini kemudian dapat digunakan untuk mencuri cookie autentikasi pengguna.
  3. Man-in-the-Middle (MITM) Attacks: Dalam serangan MITM, penyerang menempati posisi di antara pengguna dan server, sehingga semua komunikasi antara keduanya melewati penyerang. Ini memungkinkan penyerang untuk mencuri cookie autentikasi.
  4. Phishing: Penyerang dapat menggunakan teknik phishing untuk mendapatkan cookie autentikasi dari pengguna dengan cara mengelabui mereka untuk memasukkan informasi sensitif ke situs web palsu.
Baca juga :   Algoritma RProp: Pengertian, Cara Kerja dan Implementasi

Bahaya Session Hijacking

Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan pada serangan ini, antaranya:

  1. Akses ke Akun Pengguna: Penyerang yang berhasil melakukan session hijacking dapat mengakses akun pengguna, termasuk data pribadi dan informasi sensitif seperti kata sandi dan informasi keuangan.
  2. Penyalahgunaan Data: Penyerang dapat menggunakan sesi yang diambil alih untuk melakukan penyalahgunaan data pengguna, seperti mengubah informasi profil, mengirim pesan palsu atau melakukan tindakan merugikan lainnya atas nama pengguna.
  3. Keuangan yang Merugikan: Jika session hijacking digunakan untuk mengakses akun perbankan atau layanan keuangan, pengguna dapat mengalami kerugian finansial yang signifikan.
  4. Kerugian Reputasi: Serangan semacam ini juga dapat merusak reputasi situs web atau aplikasi yang diserang, karena pengguna akan kehilangan kepercayaan terhadap keamanan platform tersebut.
  5. Identitas Palsu: Penyerang dapat menggunakan sesi yang diambil alih untuk berpura-pura menjadi pengguna sah, melakukan tindakan kriminal atau menyebarkan informasi palsu atas nama pengguna yang sah.

Cara Melindungi Diri dari Session Hijacking

Untungnya, ada langkah-langkah yang dapat kita ambil untuk melindungi diri dari session hijacking:

  1. Gunakan Koneksi HTTPS: Pastikan situs web yang kamu kunjungi menggunakan protokol HTTPS yang aman untuk mengenkripsi data kamu.
  2. Update Perangkat Lunak: Selalu perbarui perangkat lunak dan aplikasi kamu untuk memastikan kamu memiliki perlindungan terbaru terhadap kerentanan yang mungkin dieksploitasi oleh penyerang.
  3. Aktifkan Otentikasi Dua Faktor (2FA): Mengaktifkan 2FA pada akun online kamu akan menambahkan lapisan keamanan ekstra.
  4. Hati-hati dengan Email dan Tautan: Jangan klik tautan atau lampiran yang mencurigakan dalam email, terutama jika kamu tidak mengharapkan pesan tersebut.

Kesimpulan

Pada pembahasan kita di atas dapat kita simpulkan bahwa Session hijacking adalah ancaman serius dalam dunia digital saat ini. Penting bagi kita semua untuk memahami apa itu, mengapa itu berbahaya dan bagaimana kita dapat melindungi diri kita sendiri. Dengan langkah-langkah yang tepat, kita dapat menjaga informasi pribadi kita tetap aman dan mengurangi risiko jatuh ke dalam perangkap session hijacking.

Baca juga :   Belajar HTML #13: Semantik HTML, Kelebihan dan Implementasi

Artikel ini merupakan bagian dari seri artikel belajar Jaringan dan jika ada ide topik yang mau kami bahas silahkan komen di bawah ya..