Entity Relationship Model (ERD) adalah sebuah model untuk menggambarkan dan memodelkan sebuah database. ERD sering digunakan oleh para pengembang software untuk merancang basis data yang akan digunakan pada aplikasi atau sistem.
Pada artikel ini, kita akan belaja mengenai ERD secara lebih rinci dan lebih jelas. Yuk Simak!
Pengertian Entity Relationship Model (ERD)
ERD adalah sebuah model yang digunakan untuk menggambarkan dan memodelkan sebuah database. Model ini digunakan untuk merancang struktur database secara visual dengan menggunakan diagram. ERD terdiri dari tiga jenis entitas yaitu entity, relationship dan attribute. Entity adalah objek yang digambarkan dalam diagram, sedangkan relationship adalah hubungan antara dua atau lebih entity dan attribute adalah sifat atau karakteristik dari sebuah entity.
Komponen Entity Relationship Model (ERD)
Entity Relationship Model (ERD) adalah model konseptual yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entitas dalam suatu sistem. ERD terdiri dari beberapa komponen yang harus dipahami dengan baik untuk membangun ERD yang efektif dan efisien. Berikut adalah penjelasan mengenai komponen-komponen dalam ERD:
1. Entitas
Entitas adalah objek atau persegi panjang yang direpresentasikan dalam ERD. Setiap entitas memiliki atribut atau ciri-ciri yang menjelaskan karakteristik dari entitas tersebut. Misalnya, pada ERD sistem perpustakaan, entitas bisa berupa buku, anggota, peminjaman, dan lain-lain.
2. Atribut
Atribut adalah ciri-ciri atau karakteristik yang dimiliki oleh sebuah entitas dalam ERD. Setiap atribut memiliki tipe data yang berbeda-beda seperti angka, teks, tanggal dan lain-lain. Misalnya, atribut pada entitas buku bisa berupa judul, pengarang, penerbit, tahun terbit dan lain-lain.
3. Relasi
Hubungan adalah keterkaitan atau ketergantungan antara entitas dalam ERD. Terdapat tiga jenis hubungan dalam ERD, yaitu hubungan one-to-one, one-to-many dan many-to-many.
- Relasi one-to-one: satu entitas pada satu sisi hubungan hanya dapat terhubung dengan satu entitas pada sisi lain. Misalnya, satu buku hanya dapat dipinjam oleh satu anggota pada satu waktu tertentu.
- Relasi one-to-many: satu entitas pada satu sisi hubungan dapat terhubung dengan banyak entitas pada sisi lain. Misalnya, satu anggota dapat meminjam banyak buku pada waktu yang berbeda-beda.
- Relasi many-to-many: banyak entitas pada satu sisi hubungan dapat terhubung dengan banyak entitas pada sisi lain. Misalnya, banyak anggota dapat meminjam banyak buku pada waktu yang berbeda-beda.
4. Kardinalitas
Kardinalitas menggambarkan jumlah entitas pada setiap sisi hubungan antara entitas dalam ERD. Terdapat tiga jenis kardinalitas dalam ERD, yaitu satu, banyak dan nol.
- Kardinalitas satu: satu entitas pada satu sisi hubungan hanya dapat terhubung dengan satu entitas pada sisi lain.
- Kardinalitas banyak: satu entitas pada satu sisi hubungan dapat terhubung dengan banyak entitas pada sisi lain.
- Kardinalitas nol: satu entitas pada satu sisi hubungan tidak selalu terhubung dengan entitas pada sisi lain.
5. Skema Basis Data
Skema basis data adalah representasi keseluruhan struktur ERD yang telah dibuat. Skema basis data terdiri dari beberapa tabel yang mewakili entitas dalam ERD dan relasi antar tabel yang menggambarkan hubungan antar entitas. Skema basis data digunakan untuk membuat basis data dan memudahkan dalam memanipulasi data dalam sistem.
6. Primary Key
Primary key adalah atribut yang unik dan menjadi identitas dari setiap entitas dalam ERD. Setiap entitas harus memiliki primary key yang berbeda-beda untuk membedakan satu entitas dengan entitas lainnya dalam sistem. Primary key juga digunakan sebagai kunci untuk menghubungkan antara satu tabel dengan tabel lainnya pada skema basis data.
7. Foreign Key
Foreign key adalah atribut pada satu tabel yang merujuk pada primary key dari tabel lain. Foreign key digunakan untuk menghubungkan antara satu tabel dengan tabel lainnya dalam skema basis data. Misalnya, pada ERD sistem perpustakaan, atribut kode buku pada tabel peminjaman merupakan foreign key yang merujuk pada primary key kode buku pada tabel buku.
8. Diagram ERD
Diagram ERD adalah visualisasi dari struktur ERD yang telah dibuat. Diagram ERD memudahkan dalam memahami hubungan antar entitas dan relasi antar tabel pada skema basis data. Diagram ERD juga berguna untuk memberikan gambaran secara visual tentang struktur basis data yang digunakan dalam sistem.
Bagaimana Cara Membuat ERD?
Proses pembuatan ERD melibatkan beberapa tahap berikut:
1. Identifikasi Entitas dan Atribut
Langkah pertama dalam pembuatan ERD adalah mengidentifikasi entitas dan atribut yang terkait dengan sistem atau bisnis yang akan direpresentasikan. Entitas dapat berupa objek, orang, tempat atau konsep dalam sebuah sistem atau bisnis.
Contoh: Dalam sistem pengelolaan toko buku online, entitas bisa berupa buku, penulis, penerbit, kategori buku, pelanggan dan lain sebagainya.
Setiap entitas memiliki atribut yang unik dan berkaitan dengan entitas tersebut. Atribut dapat berupa nama, alamat, nomor telepon, judul buku, kategori buku dan lain-lain.
2. Identifikasi Hubungan Antara Entitas
Langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi hubungan antara entitas yang telah diidentifikasi sebelumnya. Hubungan antara entitas dapat berupa hubungan satu ke satu, satu ke banyak atau banyak ke banyak.
Contoh: Dalam sistem pengelolaan toko buku online, hubungan antara entitas bisa berupa satu buku memiliki satu penulis, satu penulis dapat menulis banyak buku, satu kategori buku dapat memiliki banyak buku dan lain-lain.
3. Membuat ERD
Setelah entitas dan hubungannya telah diidentifikasi, langkah terakhir adalah membuat ERD. ERD dapat dibuat dengan menggunakan software khusus seperti Microsoft Visio atau draw.io. ERD terdiri dari beberapa simbol yang merepresentasikan entitas, atribut dan hubungan antara entitas.
Keuntungan Menggunakan Entity Relationship Model (ERD)
Penggunaan ERD dalam merancang basis data memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Mempermudah pemahaman dan dokumentasi struktur basis data.
- Memudahkan dalam memodelkan hubungan antara entitas.
- Membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan data yang diperlukan.
Kesimpulan
Pada pembelajaran kita di atas dapat kita simpulkan bahwa Entity Relationship Model (ERD) adalah sebuah model yang digunakan untuk menggambarkan dan memodelkan sebuah database. Model ini digunakan untuk merancang struktur database secara visual dengan menggunakan diagram. ERD terdiri dari tiga jenis entitas yaitu entity, relationship dan attribute.
Penggunaan ERD dalam merancang basis data memiliki beberapa keuntungan, antara lain mempermudah pemahaman dan dokumentasi struktur basis data, memudahkan dalam memodelkan hubungan antara entitas dan membantu dalam mengidentifikasi kebutuhan data yang diperlukan.
Artikel ini merupakan bagian seri artikel Database dari KantinIT.com dan jika ada ide topik yang mau kami bahas silahkan komen di bawah ya..