Dalam era digital seperti sekarang ini, desain grafis telah menjadi hal yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Kita sering menemukan desain grafis pada media cetak seperti majalah, buku, brosur dan poster. Selain itu, kita juga menemukan desain grafis di media digital seperti website, aplikasi dan media sosial.
Desain grafis merupakan seni visual yang menggunakan gambar, teks dan warna untuk menyampaikan pesan atau informasi dengan cara yang menarik dan efektif. Dalam menciptakan desain grafis yang kreatif dan menarik, kita membutuhkan aplikasi desain grafis yang tepat dan sesuai dengan kebutuhan.
Apa itu Aplikasi Desain Grafis?
Aplikasi desain grafis adalah perangkat lunak atau software yang digunakan untuk membuat karya seni visual seperti gambar, logo, poster, brosur, kartu nama dan lain sebagainya. Aplikasi ini memiliki berbagai fitur dan tool yang mempermudah pengguna dalam menciptakan karya seni visual yang menarik dan kreatif. Aplikasi ini dapat diinstal pada komputer desktop, laptop atau smartphone.
Jenis-Jenis Aplikasi Desain Grafis
Terdapat banyak jenis aplikasi desain grafis yang tersedia di pasar. Setiap aplikasi memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing, sehingga kita perlu memilih aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan. Berikut ini adalah beberapa jenis aplikasi desain grafis yang umum digunakan:
1. Adobe Photoshop
Adobe Photoshop adalah aplikasi yang paling populer dan banyak digunakan oleh para desainer Aplikasi ini memiliki fitur yang lengkap dan memungkinkan pengguna untuk mengedit gambar dengan sangat detail. Adobe Photoshop cocok untuk membuat desain grafis yang rumit seperti poster, brosur atau ilustrasi.
2. Adobe Illustrator
Adobe Illustrator adalah aplikasi yang cocok untuk membuat desain yang berbasis vektor. Aplikasi ini sangat berguna untuk membuat logo, kartu nama dan desain yang membutuhkan ketajaman gambar yang tinggi. Adobe Illustrator juga memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan.
3. Adobe XD
Adobe XD adalah aplikasi gratis dan online yang cocok untuk pemula yang ingin mempelajari desain UI/UX. Adobe XD menyediakan berbagai fitur dan tool seperti pengaturan warna, tipografi dan elemen desain lainnya. Adobe XD juga memiliki fitur prototyping, yang memungkinkan pengguna untuk membuat prototype desain mereka. Adobe XD cocok untuk desainer UI/UX, karena menyediakan berbagai fitur dan tool untuk membuat desain UI/UX. Adobe XD tersedia dalam versi desktop dan aplikasi web.
4. CorelDRAW
CorelDRAW adalah aplikasi desain grafis yang sering digunakan oleh para desainer grafis di Indonesia. Aplikasi ini memiliki fitur yang lengkap dan mudah digunakan. CorelDRAW cocok untuk membuat desain yang rumit seperti poster, brosur atau ilustrasi.
5. Canva
Canva adalah aplikasi yang cukup populer untuk pemula. Canva menyediakan berbagai template desain yang siap pakai, sehingga mempermudah para pemula untuk membuat desain grafis tanpa harus membuatnya dari awal.
Selain itu, Canva juga menyediakan berbagai fitur seperti pengaturan warna, tipografi dan elemen desain lainnya, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengatur desain grafis mereka sendiri. Canva juga memiliki versi berbayar yang memungkinkan pengguna untuk mengakses fitur dan template yang lebih lengkap.
6. Gravit Designer
Gravit Designer adalah aplikasi yang cukup populer untuk pemula yang ingin mempelajari desain grafis vektor. Gravit Designer menyediakan berbagai fitur dan tool untuk membuat desain grafis vektor seperti ikon, logo dan gambar vektor lainnya. Gravit Designer juga menyediakan fitur seperti pengaturan warna, tipografi dan elemen desain lainnya, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengatur desain grafis mereka sendiri. Gravit Designer juga bisa digunakan secara offline dan online.
7. GIMP
GIMP adalah aplikasi gratis dan open-source yang cukup populer untuk pemula. GIMP menyediakan berbagai fitur seperti pengaturan warna, tipografi dan elemen desain lainnya, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengatur desain grafis mereka sendiri. GIMP juga bisa digunakan untuk membuat gambar vektor dan gambar raster. GIMP memiliki komunitas pengguna yang cukup besar dan aktif, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan tutorial atau tips untuk belajar menggunakan GIMP.
8. Inkscape
Inkscape adalah aplikasi gratis dan open-source yang populer untuk pemula yang ingin mempelajari desain grafis vektor. Inkscape menyediakan berbagai fitur dan tool untuk membuat desain grafis vektor seperti ikon, logo dan gambar vektor lainnya. Inkscape juga menyediakan fitur seperti pengaturan warna, tipografi dan elemen desain lainnya, sehingga pengguna dapat dengan mudah mengatur desain grafis mereka sendiri. Inkscape juga memiliki komunitas pengguna yang cukup besar dan aktif, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan tutorial atau tips untuk belajar menggunakan Inkscape.
9. Krita
Krita adalah aplikasi gratis dan open-source yang cocok untuk pemula yang ingin mempelajari desain grafis raster seperti menggambar atau melukis digital. Krita menyediakan berbagai fitur dan tool untuk membuat desain grafis raster seperti pengaturan warna, pensil, kuas dan filter. Krita juga memiliki fitur seperti layers, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur desain grafis mereka dalam beberapa lapisan. Krita juga memiliki komunitas pengguna yang cukup besar dan aktif, sehingga pengguna dapat dengan mudah menemukan tutorial atau tips untuk belajar menggunakan Krita.
10. Pixlr
Pixlr adalah aplikasi online gratis yang cocok untuk pemula. Pixlr menyediakan berbagai fitur dan tool untuk membuat desain grafis seperti pengaturan warna, tipografi dan elemen desain lainnya. Pixlr juga menyediakan berbagai template desain yang siap pakai. Pixlr juga memungkinkan pengguna untuk mengedit foto dan gambar dengan berbagai filter dan tool editing lainnya. Pixlr bisa digunakan secara online atau melalui aplikasi desktop.
11. Vectr
Vectr adalah aplikasi desain grafis gratis dan online yang cocok untuk pemula yang ingin mempelajari desain grafis vektor. Vectr menyediakan berbagai fitur dan tool seperti pengaturan warna, shape dan path. Vectr juga memiliki fitur layers, yang memungkinkan pengguna untuk mengatur desain grafis mereka sendiri. Vectr juga memiliki fitur real-time collaboration, yang memungkinkan pengguna untuk bekerja bersama dengan orang lain di waktu yang sama. Vectr tersedia dalam versi desktop dan aplikasi web.
12. Figma
Figma adalah aplikasi desain grafis gratis dan online yang cocok untuk pemula yang ingin mempelajari desain UI/UX. Figma menyediakan berbagai fitur dan tool seperti pengaturan warna, tipografi dan elemen desain lainnya. Figma juga memiliki fitur real-time collaboration, yang memungkinkan pengguna untuk bekerja bersama dengan orang lain di waktu yang sama. Figma cocok untuk desainer UI/UX, karena menyediakan berbagai fitur dan tool untuk membuat desain UI/UX. Figma tersedia dalam versi desktop dan aplikasi web.
Tips dalam Menggunakan Aplikasi Desain Grafis
Agar dapat menghasilkan desain grafis yang menarik dan kreatif, berikut ini adalah beberapa tips dalam menggunakan aplikasi desain grafis:
1. Pelajari Fitur dan Tool yang Tersedia
Setiap aplikasi desain grafis memiliki fitur dan tool yang berbeda-beda. Sebelum menggunakan aplikasi desain grafis, pastikan untuk mempelajari fitur dan tool yang tersedia. Hal ini akan mempermudah pengguna dalam menciptakan desain grafis yang menarik dan kreatif.
2. Gunakan Template yang Sudah Tersedia
Beberapa aplikasi desain grafis menyediakan template yang sudah siap digunakan. Gunakan template tersebut sebagai dasar dalam menciptakan desain grafis. Hal ini akan menghemat waktu dan mempermudah pengguna dalam membuat desain grafis.
3. Gunakan Warna yang Tepat
Warna merupakan hal yang sangat penting dalam desain grafis. Pastikan untuk menggunakan warna yang tepat dan sesuai dengan tema atau konsep desain yang sedang dibuat. Gunakan juga warna yang kontras untuk membuat desain menjadi lebih menarik.
4. Perhatikan Tipografi
Tipografi juga merupakan hal yang sangat penting dalam desain grafis. Pastikan untuk menggunakan font yang sesuai dan mudah dibaca. Gunakan ukuran font yang berbeda untuk membuat hierarki pada teks yang sedang ditampilkan.
5. Simpan File dengan Format yang Tepat
Setiap aplikasi desain grafis memiliki format file yang berbeda-beda. Pastikan untuk menyimpan file desain dengan format yang tepat agar dapat digunakan dengan mudah di aplikasi atau media lainnya.
Kesimpulan
Kini, sudah banyak aplikasi desain grafis untuk pemula dan gratis yang dapat diunduh dan digunakan secara langsung oleh para pengguna. Berbagai aplikasi desain grafis tersebut tidak hanya gratis, namun juga dilengkapi dengan berbagai fitur dan tools yang dapat membantu para pemula untuk belajar dan menciptakan desain grafis yang menarik dan profesional. Oleh karena itu, bagi para pemula yang ingin memulai belajar desain grafis, aplikasi desain grafis untuk pemula dan gratis bisa menjadi pilihan yang tepat untuk dipertimbangkan.
Artikel ini merupakan bagian seri artikel Tips Trik dari KantinIT.com dan jika ada ide topik yang mau kami bahas silahkan komen di bawah ya..
