apa itu computational thinking

Apa Itu Computational Thinking? Berikut Penjelasan dan Manfaat

Computational thinking atau berpikir komputasional menjadi semakin penting. Istilah ini mungkin terdengar asing bagi beberapa orang, tetapi sebenarnya merupakan konsep yang sangat relevan dalam dunia teknologi informasi dan pendidikan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang apa itu computational thinking, mengapa hal ini penting dan bagaimana menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

Apa Itu Computational Thinking?

computational thinking adalah

Computational thinking adalah suatu kemampuan berpikir yang mendasar dalam dunia komputasi. Hal ini melibatkan cara berpikir yang sistematis, logis dan kreatif dalam memecahkan masalah dengan bantuan komputer dan teknologi. Seorang individu yang memiliki computational thinking mampu menguraikan masalah kompleks menjadi serangkaian langkah-langkah yang lebih sederhana, kemudian menggunakan pemikiran algoritmik untuk mencari solusi yang efisien.

Konsep ini pertama kali diperkenalkan oleh Seymour Papert pada tahun 1960-an, tetapi baru-baru ini menjadi semakin populer karena peran pentingnya dalam perkembangan teknologi dan pengajaran sains komputer. Computational thinking bukan hanya tentang pemrograman komputer, tetapi juga tentang cara kita memandang masalah dan bagaimana kita mencari solusi untuk masalah tersebut.

Komponen Computational Thinking

Ada beberapa komponen utama dalam computational thinking:

1. Dekomposisi (Decomposition)

Ini adalah langkah pertama dalam Pemikiran Komputasional. Artinya, kita memecah masalah yang kompleks menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan lebih mudah dikelola. Contohnya, jika kamu ingin membuat aplikasi mobile, kamu dapat memecahnya menjadi tugas-tugas seperti desain antarmuka pengguna, pengembangan backend dan pengujian. Ini membuat masalah yang tampaknya besar menjadi lebih terstruktur.

Baca juga :   Apa Perbedaan Website Statis dan Dinamis? 

2. Pengenalan Pola (Pattern Recognition)

Pemikiran Komputasional melibatkan kemampuan untuk mengenali pola atau kesamaan dalam masalah yang dihadapi. Kamu mencoba melihat apa yang telah berhasil dalam situasi serupa sebelumnya dan menerapkan konsep tersebut dalam pemecahan masalah saat ini. Ini membantu dalam mengambil keputusan yang tepat dan menghindari kesalahan yang telah dibuat sebelumnya.

3. Abstraksi (Abstraction)

Abstraksi berarti mengabaikan detail yang tidak perlu dan fokus pada informasi yang penting. Ketika kamu berhadapan dengan masalah yang rumit, kamu harus bisa menyederhanakannya dengan mengidentifikasi inti dari masalah tersebut. Misalnya, dalam pemrograman, abstraksi dapat berarti memusatkan perhatian pada fitur-fitur penting dari program dan mengabaikan detail implementasi yang tidak relevan.

4. Algoritma (Algorithm)

Pemikiran ini melibatkan kemampuan untuk merancang langkah-langkah logis dan terstruktur untuk menyelesaikan masalah. Kamu mencoba mengembangkan serangkaian instruksi yang jelas dan dapat diikuti untuk mencapai solusi yang diinginkan. Dalam konteks ini, algoritma adalah resep atau rencana tindakan yang menggambarkan cara menyelesaikan masalah dengan tepat.

Mengapa Computational Thinking Penting?

manfaat computational thinking

Berikut adalah beberapa alasan mengapa Computational Thinking sangat penting:

  1. Pemecahan Masalah yang Efisien: Salah satu manfaat paling mencolok adalah kemampuan untuk memecahkan masalah secara efisien. Dengan merancang langkah-langkah berurutan yang logis, seseorang dapat mengatasi masalah yang kompleks menjadi tugas yang lebih mudah dikelola.
  2. Peningkatan Produktivitas: Kemampuan berpikir secara komputasional dapat meningkatkan produktivitas dalam pekerjaan dan kehidupan sehari-hari. Ini membantu dalam merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas dengan lebih efektif, menghemat waktu dan mengurangi kebingungan.
  3. Peningkatan Keputusan: Membantu dalam analisis data dan pengambilan keputusan. Dengan merancang algoritma untuk mengevaluasi opsi, seseorang dapat membuat keputusan yang lebih terinformasi dan akurat.
  4. Kemampuan Pemrograman: Bagi mereka yang tertarik dalam pemrograman komputer, computational thinking adalah dasar yang kuat. Ini membantu dalam pemahaman konsep pemrograman, seperti logika algoritma, struktur data dan debugging.
  5. Kemampuan Beradaptasi dengan Teknologi: Dalam dunia yang semakin didominasi oleh teknologi, computational thinking membantu individu beradaptasi dengan perubahan teknologi dengan lebih cepat. Mereka dapat dengan mudah memahami dan memanfaatkan teknologi baru.
  6. Inovasi: Kemampuan berpikir komputasional merangsang inovasi. Orang-orang yang dapat menghubungkan berbagai konsep dan ide secara kreatif sering kali menciptakan solusi-solusi baru untuk masalah yang ada.
  7. Pendidikan Sains Komputer: Berpikir komputasional adalah dasar yang penting dalam pendidikan sains komputer. Ini membantu siswa memahami prinsip-prinsip dasar pemrograman dan konsep-konsep teknis lainnya.
  8. Peningkatan Kemampuan Kritis: Berpikir komputasional mendorong pemikiran kritis. Ini melibatkan evaluasi yang konstan terhadap solusi yang ada dan upaya untuk meningkatkan mereka.
  9. Peningkatan Keterampilan Matematika: Sering kali memerlukan pemahaman yang kuat tentang matematika. Ini dapat membantu dalam meningkatkan keterampilan matematika seseorang.
  10. Persiapan untuk Dunia Kerja: Banyak pekerjaan dan karier saat ini memerlukan pemahaman tentang berpikir komputasional. Orang-orang yang memiliki keterampilan ini lebih siap untuk sukses di dunia kerja yang terus berubah.
  11. Solusi untuk Masalah Dunia Nyata: Kemampuan berpikir komputasional tidak hanya bermanfaat dalam dunia digital, tetapi juga dalam menemukan solusi untuk masalah dunia nyata, seperti perubahan iklim, kesehatan dan pendidikan.
  12. Kemampuan Berpikir Kritis pada Media Sosial: Berpikir komputasional dapat membantu individu dalam mengidentifikasi informasi palsu atau manipulatif di media sosial, memungkinkan mereka untuk membuat keputusan yang lebih terinformasi.
Baca juga :   Cara Membuat View di MySQL Secara Lengkap dan Gampang

Bagaimana Mengaplikasikan Computational Thinking dalam Kehidupan Sehari-Hari?

  1. Pendidikan: Dalam dunia pendidikan, dapat digunakan untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah siswa. Guru dapat merancang pembelajaran yang mendorong siswa untuk berpikir secara sistematis dan menggunakan algoritma untuk menyelesaikan masalah matematika, sains atau bahkan sejarah.
  2. Bisnis: Dalam bisnis, berpikir komputasional dapat membantu dalam pengambilan keputusan yang lebih baik. Data analitik, pemodelan bisnis dan pengembangan strategi dapat ditingkatkan melalui pendekatan ini.
  3. Ilmu Pengetahuan: Dalam ilmu pengetahuan, digunakan dalam pemrosesan data, analisis eksperimental dan pengembangan model matematika. Ini membantu ilmuwan membuat temuan yang lebih akurat dan signifikan.
  4. Pemrograman dan Pengembangan Perangkat Lunak: Tentu saja, berpikir komputasional adalah inti dari pemrograman komputer. Ini membantu programmer merancang dan mengembangkan perangkat lunak yang lebih efisien dan andal.

Kesimpulan

Pada pembahasan kita di atas dapat kita simpulkan bahwa Computational Thinking adalah keterampilan berpikir yang penting dalam dunia yang semakin terdigitalisasi. Ini adalah cara berpikir yang sistematis, abstrak dan universal yang membantu kita memecahkan masalah dengan lebih baik, berpikir lebih kritis dan berinovasi.

Dengan memahami dan menerapkan berpikir komputasional dalam kehidupan sehari-hari, kita dapat mengambil keuntungan dari manfaatnya dalam berbagai bidang. Oleh karena itu, belajar berpikir komputasional bukan hanya menjadi suatu keharusan, tetapi juga suatu investasi untuk masa depan yang lebih cerah dalam dunia yang semakin terhubung secara digital.

Artikel ini merupakan bagian seri artikel Programming dari KantinIT.com dan jika ada ide topik yang mau kami bahas silahkan komen di bawah ya..