Penggunaan komputer dan perangkat mobile semakin meluas. Namun, dengan kemajuan teknologi juga datanglah ancaman baru, termasuk adware. Adware adalah jenis perangkat lunak berbahaya yang dapat mengganggu pengalaman online pengguna dengan menampilkan iklan-iklan yang tidak diinginkan.
Artikel ini kita akan membahas secara mendalam mengenai adware, bagaimana cara kerjanya, serta langkah-langkah yang dapat diambil untuk melindungi diri dari ancaman ini.
Apa itu Adware?
Adware adalah singkatan dari “Advertising-supported software ” yang merujuk pada program komputer yang dirancang untuk menampilkan iklan kepada pengguna. Adware biasanya bersembunyi dalam perangkat lunak yang diunduh secara gratis, seperti aplikasi, permainan atau program utilitas. Tujuan utama adware adalah menghasilkan pendapatan bagi pembuatnya dengan menampilkan iklan kepada pengguna.
Bagaimana Adware Bekerja?
Advertising-supported software bekerja dengan mengumpulkan informasi tentang perilaku pengguna dan preferensi mereka. Ini dilakukan melalui pelacakan aktivitas online, seperti pencarian yang dilakukan, situs web yang dikunjungi dan interaksi dengan iklan. Data yang dikumpulkan kemudian digunakan untuk menampilkan iklan yang lebih relevan dan menarik bagi pengguna.
Advertising-supported software dapat masuk ke dalam perangkat pengguna melalui berbagai cara, termasuk unduhan program yang tidak sah, tautan yang meragukan atau melalui paket perangkat lunak yang dipasang bersamaan dengan aplikasi lain. Ketika adware sudah terinstal, ia dapat mempengaruhi pengalaman pengguna dengan menampilkan iklan yang mengganggu, pop-up atau pengalihan ke situs web yang tidak diinginkan.
Jenis-Jenis Adware
Berikut ini beberapa jenis-jenis yang perlu kamu ketahui untuk melindungi diri kamu secara online.
1. Adware Injeksi
Jenis ini menyisipkan iklan-iklan ke dalam halaman web yang dikunjungi oleh pengguna. Iklan-iklan ini muncul secara tiba-tiba dan mengganggu pengalaman pengguna saat browsing. Mereka dapat muncul sebagai pop-up, iklan banner atau tautan sponsor. Adware injeksi sering kali menggunakan metode yang rumit untuk mengidentifikasi dan memanipulasi elemen-elemen pada halaman web, sehingga iklan-iklan ini dapat muncul di tempat yang tidak diharapkan.
2. Adware Browser Hijacker
Jenis Advertising-supported software yang mengubah pengaturan browser pengguna tanpa izin mereka. Hal ini dapat mengubah halaman beranda, mesin pencari default atau mengarahkan pengguna ke halaman web yang tidak diinginkan. Sebagai contoh, ketika kamu mencoba mencari sesuatu di mesin pencari, kamu mungkin dialihkan ke mesin pencari palsu yang didukung oleh adware. Ini adalah upaya untuk mengarahkan lalu lintas pengguna ke situs web yang diinginkan oleh pembuat adware.
3. Adware Pop-Up
Salah satu jenis yang paling dikenal dan mengganggu. Adware ini menampilkan jendela iklan terpisah yang muncul secara tiba-tiba saat pengguna mengunjungi suatu situs web atau melakukan tindakan tertentu. Iklan-iklan pop-up ini seringkali mengganggu dan mengalihkan perhatian pengguna dari aktivitas yang sedang dilakukan. Mereka bisa muncul dalam berbagai ukuran dan bentuk dan sering kali sulit untuk ditutup.
4. Adware Bundling
Jenis ini terkait dengan perangkat lunak lain yang diunduh oleh pengguna. Saat menginstal perangkat lunak utama, advertising-supported software juga secara diam-diam terinstal sebagai komponen tambahan tanpa persetujuan pengguna. Pengguna seringkali tidak menyadari keberadaan advertising-supported software ini karena mereka lebih fokus pada instalasi perangkat lunak utama. Jenis ini dapat menjadi ancaman yang serius karena ia menyusup ke dalam sistem dengan cara yang tidak terduga.
5. Adware Mobile
Ancaman tidak terbatas pada perangkat komputer saja, tetapi juga merambah ke perangkat mobile. Jenis ini dapat muncul dalam bentuk aplikasi yang dapat diunduh dari toko aplikasi. Setelah terinstal, advertising-supported software mobile dapat menampilkan iklan di dalam aplikasi atau mengubah pengaturan perangkat mobile. Pengguna seringkali tidak menyadari bahwa aplikasi yang mereka unduh mengandung adware, sehingga mereka menjadi rentan terhadap iklan-iklan yang tidak diinginkan.
6. Adware Spyware
Merupakan jenis adware yang tidak hanya menampilkan iklan-iklan yang mengganggu, tetapi juga secara diam-diam mengumpulkan informasi pribadi pengguna. Informasi ini kemudian dapat digunakan untuk tujuan yang tidak diinginkan, seperti pencurian identitas. Jenis ini beroperasi secara diam-diam di latar belakang sistem dan seringkali sulit dideteksi oleh pengguna.
7. Adware Clicker
Jenis ini yang secara otomatis mengklik iklan-iklan yang ditampilkan, bukan oleh keinginan pengguna. Tujuan dari advertising-supported software clicker adalah untuk meningkatkan pendapatan pembuat adware dengan menciptakan tampilan iklan palsu. Praktik ini merugikan pengiklan dan dapat mengganggu kinerja dan efektivitas kampanye iklan mereka.
8. Adware Extortionware
Advertising-supported software extortionware merupakan bentuk yang mengancam pengguna dengan tindakan hukum atau publikasi informasi pribadi jika mereka tidak mengklik atau membeli produk atau layanan yang ditawarkan melalui iklan. Ancaman semacam ini adalah taktik yang sangat merugikan dan harus dihindari dengan tidak mengikuti instruksi yang diberikan oleh adware extortionware.
Dampak Negatif Adware
Advertising-supported software dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada pengguna dan perangkat mereka. Beberapa dampak negatif yang umum termasuk:
1. Gangguan Pengalaman Pengguna
Iklan yang tiba-tiba muncul atau mengalihkan perhatian pengguna dapat mengganggu penggunaan normal perangkat. Ini dapat mengganggu konsentrasi, memperlambat kinerja perangkat dan menghambat produktivitas.
2. Keamanan dan Privasi yang Rentan
Beberapa advertising-supported software dapat menjadi pintu masuk bagi malware yang lebih berbahaya. Serangan seperti pencurian identitas, pencurian data atau akses ilegal ke perangkat dapat terjadi melalui adware. Selain itu, adware juga dapat melacak aktivitas pengguna secara tidak sah, mengumpulkan informasi pribadi dan membagikannya tanpa izin.
3. Penggunaan Sumber Daya yang Berlebihan
Advertising-supported software yang aktif terus-menerus dapat menggunakan sumber daya sistem yang berharga, seperti daya baterai, bandwidth internet dan memori perangkat. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan kinerja perangkat dan meningkatkan konsumsi daya yang tidak perlu.
Cara Mengatasi Adware
Untuk melindungi diri dan perangkat kamu dari Advertising-supported software , berikut adalah beberapa langkah yang dapat kamu ikuti:
1. Instal Perangkat Lunak Keamanan
Pastikan perangkat kamu dilengkapi dengan perangkat lunak keamanan yang terbaru. Gunakan antivirus dan antispyware yang andal untuk mendeteksi dan menghapus Advertising-supported software yang ada.
2. Perbarui Perangkat Lunak Secara Berkala
Pastikan perangkat lunak kamu selalu diperbarui dengan versi terbaru. Perbarui sistem operasi, aplikasi, dan perangkat lunak lainnya untuk mengurangi risiko Advertising-supported software .
3. Hati-hati Saat Mengunduh Aplikasi
Pilih sumber unduhan yang tepercaya dan hindari mengunduh aplikasi dari situs yang tidak dikenal. Baca ulasan pengguna dan periksa perizinan aplikasi sebelum menginstalnya.
4. Periksa Pengaturan Privasi
Periksa pengaturan privasi perangkat kamu dan batasi akses aplikasi ke data pribadi kamu. Nonaktifkan izin yang tidak perlu dan batasi pelacakan iklan.
5. Bersihkan Perangkat Secara Teratur
Lakukan pemindaian rutin pada perangkat kamu menggunakan perangkat lunak keamanan untuk menghapus Advertising-supported software yang ada. Bersihkan cache, cookies, dan data sementara secara teratur.
Kesimpulan
Pada pembahasan kita di atas dapat kita simpulkan bahwa Advertising-supported software atau sering kita dengar Adware adalah program komputer yang menampilkan iklan kepada pengguna dengan tujuan menghasilkan pendapatan. Namun, Advertising-supported software juga dapat memiliki dampak negatif, seperti mengganggu pengalaman pengguna, mengancam keamanan dan privasi, serta menggunakan sumber daya yang berlebihan.
Untuk melindungi diri kamu, instal perangkat lunak keamanan, perbarui perangkat lunak secara berkala, dan berhati-hati saat mengunduh aplikasi. Selain itu, lakukan pemindaian rutin dan periksa pengaturan privasi perangkat kamu. Dengan langkah-langkah ini, kamu dapat mengatasi adware dan menjaga perangkat kamu tetap aman.
Artikel ini merupakan bagian seri artikel Programming dari KantinIT.com dan jika ada ide topik yang mau kami bahas silahkan komen di bawah ya..