SASE

SASE (Secure Access Service Edge): Pengertian dan Cara Kerja

Secure Access Service Edge (SASE) adalah konsep baru dalam dunia keamanan siber yang terus berkembang. Konsep ini menggabungkan berbagai teknologi keamanan siber seperti firewall, VPN dan kontrol akses identitas ke dalam satu solusi terpadu yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.

Dalam artikel ini, kita akan belajar lebih lanjut tentang SASE dan manfaatnya bagi organisasi.

Definisi Secure Access Service Edge (SASE)

SASE adalah

Secure Access Service Edge (SASE) adalah sebuah konsep yang menggabungkan berbagai teknologi keamanan siber ke dalam satu solusi terpadu yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Konsep ini bertujuan untuk mengamankan akses data dan aplikasi di lingkungan cloud yang semakin kompleks dan memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan aplikasi dari mana saja.

Apa itu SASE?

Secure Access Service Edge (SASE) adalah solusi keamanan siber terpadu yang menyediakan pengguna dengan akses yang aman ke data dan aplikasi dari mana saja dan kapan saja. Secure Access Service Edge dirancang untuk menggabungkan berbagai teknologi keamanan seperti firewall, VPN dan kontrol akses identitas ke dalam satu solusi terpadu yang dapat diakses dari mana saja dan kapan saja.

Bagaimana SASE Bekerja?

cara kerja sase

Berikut adalah beberapa cara kerja Secure Access Service Edge (SASE):

  1. Akses melalui Cloud Saat pengguna ingin mengakses aplikasi atau data, permintaan tersebut akan dialihkan ke cloud provider yang telah terintegrasi dengan SASE. Pengguna tidak lagi perlu mengakses data melalui server lokal.
  2. Otentikasi Pengguna SASE akan melakukan otentikasi pengguna untuk memastikan bahwa pengguna memiliki hak akses untuk mengakses data atau aplikasi yang diminta.
  3. Evaluasi Risiko Keamanan SASE akan mengevaluasi risiko keamanan terkait dengan permintaan yang dilakukan oleh pengguna. Jika permintaan dianggap aman, SASE akan memberikan akses ke data atau aplikasi yang diminta.
  4. Perlindungan Terhadap Ancaman Keamanan Jika terdapat indikasi risiko keamanan, SASE akan memberikan perlindungan yang sesuai, seperti menolak permintaan akses, membatasi akses atau melakukan tindakan lainnya yang telah ditetapkan.
  5. Layanan Keamanan Tambahan SASE juga menyediakan layanan keamanan tambahan, seperti inspeksi paket, enkripsi dan deteksi ancaman, untuk memastikan bahwa data dan aplikasi aman dari serangan cyber
Baca juga :   Perbedaan WiFi 2.4 GHz Dengan 5 GHz Yang Harus Diketahui

Keuntungan Penggunaan Secure Access Service Edge (SASE)

1. Keamanan Data yang Tinggi

Secure Access Service Edge memberikan keamanan data yang tinggi karena menggabungkan berbagai teknologi keamanan seperti firewall, VPN dan kontrol akses identitas ke dalam satu solusi terpadu. Hal ini memungkinkan organisasi untuk mengamankan data dan aplikasi di lingkungan cloud yang semakin kompleks dan menjaga keamanan data dari ancaman keamanan siber yang semakin canggih.

2. Kemudahan Penggunaan

Secure Access Service Edge  memberikan kemudahan penggunaan karena dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Pengguna dapat mengakses data dan aplikasi dari perangkat apa saja, termasuk laptop, tablet dan smartphone. Selain itu, pengguna tidak perlu menggunakan VPN yang rumit untuk mengakses data dan aplikasi, karena Secure Access Service Edge memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan aplikasi dengan mudah dan aman.

3. Meningkatkan Produktivitas

Secure Access Service Edge meningkatkan produktivitas karena memungkinkan pengguna untuk mengakses data dan aplikasi dari mana saja dan kapan saja. Pengguna dapat bekerja dari perangkat apa saja, termasuk laptop, tablet dan smartphone. Hal ini memungkinkan pengguna untuk tetap produktif di mana saja dan kapan saja, bahkan saat sedang bepergian.

4. Efisiensi Biaya

Secure Access Service Edge dapat membantu organisasi menghemat biaya karena menggabungkan berbagai teknologi keamanan ke dalam satu solusi terpadu. Hal ini memungkinkan organisasi untuk menghemat biaya yang biasanya diperlukan untuk mengimplementasikan berbagai teknologi keamanan secara terpisah.

Perbedaan antara SASE dan SSE

SSE (Secure Service Edge) dan SASE (Secure Access Service Edge) adalah dua konsep keamanan jaringan yang terkait, tetapi memiliki perbedaan dalam cara kerja dan fokusnya.

SSE merupakan konsep keamanan jaringan yang lebih menekankan pada perlindungan data dan aplikasi pada titik awal jaringan, yaitu di pusat data atau server utama. Dalam SSE, semua data dan aplikasi yang masuk ke jaringan diidentifikasi, dianalisis dan diawasi secara ketat sebelum diizinkan untuk melanjutkan ke pengguna.

Baca juga :   Mail Server: Pengertian, Jenis, Cara Kerja dan Cara Setting

Sedangkan SASE mengacu pada solusi keamanan jaringan yang menawarkan akses aman ke data dan aplikasi yang berada di cloud. SASE terintegrasi dengan layanan cloud untuk menyediakan akses aman ke data dan aplikasi dari lokasi mana saja dan melalui perangkat apa saja.

Perbedaan utama antara SSE dan SASE adalah pada fokusnya. SSE lebih berfokus pada perlindungan data pada titik awal jaringan, sedangkan SASE lebih fokus pada solusi keamanan yang terintegrasi dengan layanan cloud untuk memberikan akses aman ke data dan aplikasi dari mana saja.

Dalam SSE, solusi keamanan melindungi data pada titik awal jaringan, sehingga memungkinkan organisasi untuk memiliki kontrol yang lebih besar terhadap data dan aplikasi yang diizinkan masuk ke dalam jaringan mereka. Sementara itu, dalam SASE, solusi keamanan terintegrasi dengan layanan cloud untuk memberikan akses aman ke data dan aplikasi dari lokasi mana saja dan melalui perangkat apa saja.

Kesimpulan

Pada pembelajaran kita di atas dapat kita simpulkan bahwa Secure Access Service Edge (SASE) adalah solusi keamanan terpadu yang menggabungkan berbagai teknologi keamanan seperti firewall, VPN dan kontrol akses identitas ke dalam satu solusi terpadu. Penggunaan Secure Access Service Edge dapat memberikan keamanan data yang tinggi, kemudahan penggunaan, meningkatkan produktivitas dan efisiensi biaya.

Namun, implementasi Secure Access Service Edge dapat menimbulkan beberapa tantangan seperti kompleksitas, perubahan budaya dan ketersediaan. Oleh karena itu, perlu dilakukan perencanaan dan pengujian yang cermat sebelum mengimplementasikan SASE secara penuh.

Artikel ini merupakan bagian dari seri artikel belajar Jaringan dan jika ada ide topik yang mau kami bahas silahkan komen di bawah ya..