media transmisi

Media Transmisi: Pengertian, Kegunaan dan Jenis-Jenisnya

Ketika kamu menggunakan komputer dan ingin menghubungkan ke internet atau komputer lainnya kamu perlu bantuan Media Transmisi.

Nah, sebenaranya apasi Media Transmisi ini? kita akan mempelajari biar lebih paham mengenai media transmisi. Yukk simakk!

Pengertian Media Transmisi

Media Transmisi merupakan media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode atau isyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah menjadi data.

Kualitas dan kemampuan suatu transmisi pada umumnya tergantung pada beberapa faktor yaitu sebagai berikut.

  1. Bandwidht, lebar cakupan frekuensi yang digunakan oleh sinyal dalam media transmisi. satuan bandwidht adalah Hertz.
  2. Noise, gangguan yang terjadi pada saat transmisi data melalui media tertentu. noise pada dasarnya adalah sinyal yang tidak diinginkan oleh pengirim maupun penerima.
  3. Radiasi, kebocoran sinyal dari media karena adanya karakteristik listrik yang tidak diinginkan media yang bersangkutan.
  4. Attenuation, tingkat kehilangan energi saat perambatan sinyal atau pelemahan sinyal pada saat perambatan.

Kegunaan Media Transmisi

Berikut ini beberapat kegunaan dari media transmisi, antara lain.

  1. Digunakan untuk menghubungkan antara pengiriman dan penerima supaya dapat melakukan pertukaran data.
  2. Beberapa alat elektronika, seperti komputer, telepon, televisi dan radio membutuhkan media untuk dapat menerima data. Seperti pada pesawat telepon, digunakan untuk menghubungkan dua buah telepon adalah kabel.
  3. Setiap peralatan elektronika memiliki media transmisi yang berbeda-beda dalam pengiriman datanya.
Baca juga :   Latensi Jaringan Adalah: Pengertian, dan Jenis-Jenis

Jenis-Jenis Media Transmisi

jenis media transmisi

Terdapat dua jenis transmisi yaitu guided dan unguided, berikut penjelasanya.

1. Media Transmisi Kabel (Guided)

media transmisi menggunakan kabel

Kabel merupakan media transmisi utama dalam membangun sebuah jaringan komputer. Kabel digunakan untuk saling menghubungkan antara satu komputer dengan komputer lainnya.

Jenis ini memiliki keterbatasan jangkauan dan tidak efesian karena banyak memakai tempat untuk jaringan kabel. Jaringan kabel ini biasanya digunakan dalam area lokal, misalnya dalam satu gedung atau antar gedung dalam satu lembaga. Ketika sumber data dan penerima memiliki jarak yang tidak terlalu jauh.

Berikut ini kabel yang sering digunakan sebagai media transmisi antara lain sebagai berikut.

a. Twisted Pair

kabel utp

Kabel Twisted Pair merupakan media transmisi yang paling murah dan banyak digunakan baik untuk komunikasi analog maupun untuk komunikasi digital. Kabel twisted pair terdiri dari dua jenis yaitu Shielded Twisted Pair (STP) dan Unshielded Twisted Pair (UTP).

Kabel STP merupakan kabel twisted pair yang digunakan untuk membangun jaringan komputer diluar ruangan sedangakan UTP merupakan kabel yang digunakan untuk membangun jaringan komputer di dalam ruangan dengan menggunakan RG45.

b. Coaxial

kabel coaxial

Kabel Coaxial merupakan kabel yang dapat mendukung jaringan dengan jarak yang cukup panjang jika dibandingkan dengan kabel twised pair dan harga cukup murah dibandingkan dengan kabel fiber optic

Kabel ini berisi kawat tembaga yang kaku dan keras sebagai intinya dan sekelilingnya dilapisi bahan penyekat. Berdasarkan sinyal yang digunakan kabel ini terdiri dari dua jenis yaitu Coaxial Broadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi analog dan Coaxial Baseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital.

Kelebihan
  • Harga relatif murah
  • Tidak terganggu noise
  • Kemampuan jarak jangkau mencapai 200 meter dengan kecepatan 10 Mbps.
Baca juga :   10 Cara Mengatasi Internet WiFi Lemot yang Ampuh

c. Fiber Optic

kabel fiber optik

Kabel serat optik memiliki ukuran kecil, mempunyai tiga komponen utama yaitu transmisi, sumber cahaya dan detektor. Memiliki jarak jangkauan mencapai 2 km dengan kecepatan tinggi 100 Mbps.

Kelebihan
  • Memiliki kecepatan tinggi
  • Tidak terganggu noise
  • Bandwidth jauh lebih besar
Kekurangan
  • Biaya mahal
  • Mudah rusak
  • Instalasi dan perawatan yang rumit

2. Media Transmisi Tanpa Kabel (Unguided)

media transmisi tanpa

Media transmisi tanpa kabel atau nirkabel sering dikenal dengan wireless merupakan media transmisi dimana komunikasi data dalam jaringan komputer yang tidak memanfaatkan kabel sebagai transmisi, melainkan menggunakan frekuensi radio, sinar laser dan inframerah.

Jaringan tanpa kabel ini memberikan kelebihan kepada pemakai untuk dapat mengakses setiap saat dimanapun berada. Sedangkan kekurangannya adalah kemampuan transfer data lebih kecil dibandingkan dengan jaringan kabel.

Berikut bentuk-bentuk transmisi tanpa kabel, antara lain.

a. Gelombang Mikro (Microwave)

Merupakan hubungan menggunakan transmisi radio gelombang pendek, panjang gelombangnya hanya dalam satuan sentimeter saja. Sehingga memiliki jangkauan yang pendek, untuk hubungan jarak jauh, siperlukan banyak stasiun repeater (pengulangan).

b. Sistem Satelit

media transmisi satelit

Sinyal yang dikirim transmisi stasiun gelombang mikro di bumi diterima oleh satelit yang berada di luar angkasa kemudian dikirimkan kembali ke statiun gelombang mikro di belahan bumi lainnya.

c. Sinar Infra Merah

media infra merah

Sinar infra merah merupakan salah satu contoh transmisi jarak dekat. Teknologi ini memiliki sifat line of sight, sehingga jika terhalang, makak aliran data dan informasi akan terhenti, serta mudah terinterferensi oleh sinar matahari.

Teknologi sinar infra merah biasanya dipakai untuk komunikasi skala kecil, terutama untuk jaringan komputer lokal dalam satu ruangan, digunakan dalam penelitian untuk melakukan uji coba perangkat wireless seperti remote TV.

Baca juga :   Software Defined Network (SDN): Karakteristik, Jenis dan Cara Kerja

d. Gelombang Radio untuk Seluler

media gelombang radio

Transmisi sistem telekomunikasi bergerak dengan sistem seluler digital, ada dua maca yaitu GSM non-seluler yang dilengkapi antena sebagai pemancar dan penguat sinyal serta GSM seluler dilengkapi sebuah sistem tower pengirim dan penerima yang disebut Base Transceiver Station (BTS).

e. Sistem Sinar Laser

Teknologi ini hampir sama dengan infra merah yaitu memiliki sifat line of sight yang mampu membawa data atau sinyal. Data yang dikirimkan melalui sinar laser ternyata jauh lebih besar daripada gelombang radio, microwave dan peralata elektrik lainnya.

Kesimpulan

Pada pembelajaran kita di atas dapat kita simpulkan bahwa Media Transmisi merupakan media yang menghubungkan antara pengirim dan penerima informasi (data) karena jarak yang jauh, maka data terlebih dahulu diubah menjadi kode atau isyarat dan isyarat inilah yang akan dimanipulasi dengan berbagai macam cara untuk diubah menjadi data.

Artikel ini merupakan bagian dari seri artikel belajar Jaringan dan jika ada ide topik yang mau kami bahas silahkan komen di bawah ya..